Siantar.Geng motor
mulai melakukan aksi anarkis di jalanan Kota Pematangsiantar, Minggu
(22/7) dini hari, sekira pukul 01.00 WIB. Dua pengendara sepedamotor
Amdan Tampubolon (20) yang berboncengan dengan kekasihnya Helen Ambarita
(18), Peri Gultom (20) berboncengan dengan adiknya, keempatnya warga
Jalan Meranti, Kecamatan Siantar Utara, dipukuli saat melintas di Jalan
Jalan Ade Irma, Kelurahan Martoba, Kecamatan Siantar Utara.
Informasi yang dihimpun, pelaku
pemukulan itu berjumlah puluhan orang menumpangi sedikitnya 20-an
sepedamotor. Puas memukuli Amdan Tampubolon, Helen Ambarita, dan Peri
Gultom, anggota geng motor itu kabur ke arah Pasar Horas, namun tetap
melakukan konvoi memadati hampir seluruh bahu jalan sambil
menggeber-geber gas sepedamotornya.
Saat kejadian, pasangan Amdan Tampubolon
dan Helen Ambarita berboncengan naik sepedamotor Supra. Sementara Peri
Gultom berboncengan dengan adiknya dengan sepedamotor Honda Blade hendak
pulang ke rumah mereka. Dini hari itu, ketiganya baru saja usai
berkeliling Kota Siantar. Di tengah perjalanan pulang di Jalan Sudirman,
tepatnya di depan Kampus Amik Tunas Bangsa (ATB), sepedamotor korban
diserempet dua pengendara sepedamotor lain. Tak terima diserempet,
korban memaki-maki pengendara sepedamotor tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar