Minggu, 17 April 2011

Pilkada Gubernur jangan molor di papua



 
JAYAPURA-(Batavia)
Dimulainya Tahapan Pemilukada Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua periode 2011-2016, yang dilaucnhing pihak KPU Papua di Kantor Gubernur bersama pihak terkait mulai Rabu (6/4) dengan  berbagai tahapannya hingga pencoblosan diestimasi pada (26/10) mendatang kendati disambut baik oleh kalangan DPRP. Para wakil rakyat ini berharap,  tahapan tersebut dapat berjalan sesuai yang sudah dijadwalkan  dan tidak mundur lagi.

"Kami memberikan support dan memberikan dukungan kepada KPU sebagai penyelengara dan tentu   saja ini menjadi perhatian kita semua jangan sampai dalam pelaksanaannya ada masalah yang membuat diundur lagi ," ujar Wakil Ketua Komisi A DPRP, Weynand Watory saat ditemui wartawan di DPRP, Rabu (6/4).

Ia menjelaskan bahwa tidak boleh dipungkiri bahwa dalam pelaksanaan Pemilukada di Papua termasuk kabupaten kota yang ada kerap kali mundur dari perencanaan yang direncanakan. Sehingga lagi-lagi pejabat sementara atau bahkan carateker lagi dipakai untuk menjabat kepala daerah ketika masa bhakti pejabat yang lama berakhir. Hal ini tentu tidak bisa disepelekan begitu saja, karena akan tetap berdampak pada kegiatan pembangunan walaupun hanya beberapa bulan, apalagi jika nantinya ada penyelesaian sengketa yang berbulan-bulan baru selesai.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar