Koordinato Aksi Faisal dari Gerakan Masyarakat Peduli Sumatera Utara, PTPN III jangan dijadikan ajang mencari jabatan dan lobi-lobi posisi, karena itu perlu untuk ditinjau kembali pengangkatan Direksi Holding BUMN Perkebunan karena umurnya sudah melewati masa pensiun dan pengangkatan Direksi Holding BUMN Perkebunan oleh Meneg BUMN Dahlan Iskan terkesan KKN dan tidak profesional.
"Pengangkatan Dirut Holding BUMN Perkebunan masih perlu untuk dipertanyakan karena SK Holding ditetapkan dalam PP, terkesan adanya permainan dalam pengangkatan Dirut Holding dan jangan jadikan BUMN ini sebagai usaha keluarga, dimana di dalam susunan direksi tidak menggambarkan Kebhinekaan Indonesia mengandung unsur SARA," ujar Faisal.
Oleh karena itu, tegas Faisal, Gerakan Masyarakat Peduli Sumatera Utara meminta agar dibatalkan SK Pengangkatan Direksi Holding karena tidak menggambarkan Kebhinekaan Indonesia.
"Meminta kepada DPRD Sumatera Utara mempertanyakan kepada Kemeng BUMN tentang prestasi yang dibuat oleh Dirut dan Direksi Holding sehingga PTPN III tidak dijadikan sapi perahan dan menolak Dirut Holding yang sudah melebihi umur dan telah pensiun, sehingga mengganggu kinerja perusahaan.
Aspirasi pengunjukrasa diterima oleh Wakil Ketua Komisi B DPRD Sumatera Utara Tengku Dirkhansyah Abu Subhan Ali yang mengatakan bahwa aspirasi akan diteruskan kepada Meneg BUMN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar