Suparman Bero Kemeja Putih Caleg DPRD Serdang Bedagai,Berfoto Bersama
Temannya di Pentas Seni dan Budaya PRSU ke 43 Tahun 2014
Liputan Elin
Medan-Sumut,Batavia Online News
Suparman Bero mewakili sebagian
warga Perbaungan maju sebagai Caleg DPRD
Serdang Bedagai dari Dapil 1 daerah
pemilihan Kecamatan Perbaungan,dan
kecamatan Gajahan dengan nomor urut 3 “Saya sebagai Caleg atas dorongan kawan kawan DPD Partai
PKB,Masyarakat,dan juga seluruh keluarga,”ujar Suparman Bero saat di temui usai
melakononi tugasnya bermain sunglap di pentas seni dan budaya Pekan
RayaSumatera Utara (PRSU) Ke 43 Tahun 2014
Kawan kawan sesama kader partai PKB
melihat dan berkaca dari apa yang telah dilakukan oleh Suparman Bero
keseharian di Kabupaten Serdang
Bedagai Partai PKB meyakini Suparman
Bero mampu membawa kesejahteraan Jajaran
pengurus dan kader partai PKB melihat
Supatman Bero merupakan sosok representatif
masyarakat perbaungan
Dalam berpolitik, Suparman Bero memegang teguh prinsip-prinsip agama. Seorang
wakil rakyat harus bersikap baik dan benar, jujur dan amanah, cerdas dan pandai
menyampaikan. (Sidiq, Amanah, Fathonan, dan Tabligh). Karena itu setiap kali
bersosialisasi dengan masyarakat, Suparman Bero mengajarkan cara berpolitik
yang bermartabat.
Suparman Bero ingin mencerdaskan
masyarakat. Sehingga masyarakat benar benar bisa memahami hak dan kewajibannya.
Memilih seorang Caleg-pun karena paham dan cerdas, bukan karena terbeli dengan
uang. Sehingga caleg yang terpilihpun benar benar wakil masyarakat dan yang
berkualitas.
Namun apa yang terjadi di saat ini,
begitu banyak Caleg yang menghalalkan segala cara. Mereka membeli suara baik
secara diam diam maupun terang terangan. Seperti pada pelaksanaan kampanye
tertutup maupun kampanye terbuka. Banyak caleg yang berhitung biaya kampanye.
Untuk mengiming masyarakat calon pemilih. Ada juga Caleg juga yang curang dan
licik, mencurangi dan cenderung merugikan Caleg lain.
Ketika Caleg itu terpilih, maka
tidak akan lagi memerjuangkan hak masyarakat. Tetapi lebih cenderung berhitung
untung rugi dan mementingkan haknya sendiri. Caleg semacam itu cenderung
berpikir pragmatis. Karena itu masyarakat harus cerdas. Jangan mau dibodohi.
Masyarakat harus mengerti apa yang sudah diperjuangkan, dan apa yang belum
diperjuangkan.
Wakil rakyat harus paham tugas
fungsi dewan. Yaitu budgeting (penganggaran), membuat undang undang (legislasi)
dan pengawasan (controling). Bagaimana mungkin seorang anggota Dewan bisa
mengkritisi dan memberikan masukan, kalau hanya berpikir 4D (Datang, Duduk,
Dengar dan Duit). Wakil rakyat harus membuat peraturan undang undang yang
memperjuangkan hak masyarakat. Hak-hak masyarakat harus berpayung hukum.
Misalnya soal pendidikan murah,
kesehatan murah, kesenian dan kebudayaan, dan tenaga kerja (buruh) itu semua
harus diperjuangankan. Suparman Bero
adalah salah satu Caleg yang
selalu memegang Prinsipnya
Ketika ditanya tentang tenaga kerja,
Suparman Bero mengatakan Jika Ia
terpilih menjadi wakil rakyat, harus membantu pemerintah membuka lapangan pekerjaan.di
Kabupatea Serdang Bedagai,karna menurutnya Serdang Bedagai mempunyai sumber daya manusia dan alam yang
cukup melimpah. “Kepala Dinas dan anggota dewan harus bisa mengerti. Tidak
hanya bekerja di luar negeri, lapangan kerja harus dibuka,” kata kata Suparman
Bero. Pengawasan di bidan penganggaran, wakil rakyat harus tahu. Salah satunya
dewan harus turun ke bawah, agar mengetahui sejauh mana keterserapan anggaran.
VISI MISI sebagai Caleg DPRD Serdang Bedagai nuntuk mewujudkan Masyarakat Serdang
Bedagai Lebih Sejahtera. Suparman Bero
akan memulai dengan penguatan anggaran, pengawasan, dan legislasi. Uang negara
adalah uang rakyat. Uang rakyat harus dinikmati kembali oleh rakyat. Kapasity
building, latih dan berikan peran kearifan lokal
Sekarang ini kesejahteraan dan
pembangunan antara di kota dan di desa timpang. Baik pembangunan fisik, maupun
non fisik. Sudah saatnya Masyarakat menikmati kemerdekaan ,hasil pembangunan dibagikan secara merata sampai di
desa.dan soal sertifikasi gaji guru.
Guru swasta harus dinaikkan, tidak hanya guru PNS yang berhak mendapatkan
sertifikasi. Kesejahteraan guru swasta dan negeri harus adil.
Akses internet harus diawasi dan
dibatasi, meski tidak bisa dimungkiri manfaatnya.
Sehingga mental dan kepribadian anak
tidak menjadi egois. “Membentuk pendidikan karakter, harus dimulai dari hal
yang sepele. Agar bangsa ini menjadi lebih baik,” kata Suparnan Bero.
