Minggu, 18 September 2011

Tobasa bangun kampung tenun ulos


TOBA SAMOSIR - Kampung tenun Ulos akan dibangun di Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara, untuk melestarikan kain tenun warisan budaya Batak, sekaligus menarik minat kunjungan wisatawan ke daerah tersebut.
"Setelah berhasil membangun kampung Ulos di Pangururan, Samosir, Saya ingin membuat hal yang sama di Kabupaten Toba Samosir (Tobasa)," kata Merdi Sihombing, seorang desain tekstil, di Balige, tadi malam.
Menurut dia, kampung tenun yang akan dibangun berbasis ramah lingkungan sebab bahan pewarna yang akan dipergunakan pada proses pengerjaan ulos pada lokasi dimaksud, tidak merusak atau mencemari Danau Toba.
Dia mengatakan, rencana membangun kampung ulos untuk mendukung keberadaan kampung tenun yang sebelumnya sudah didirikannya di Samosir, dan hasil produksinya akan mengisi galeri tenunan yang sudah dibukanya di kota Medan.
"Saya akan bekerja sama dengan pihak BNI untuk membangun kampung tenun tersebut, seperti yang sudah dilakukan di Samosir," ujarnya.
Selain di Tobasa, kata Merdi, dia juga berencana mendirikan kampung tenun di Pematang Siantar, sehingga terbentuk segitiga perkampungan tenun ulos, antara Samosir, Tobasa dan Siantar yang hasilnya dipasarkan di Kota Medan.
Dia mengaku, sebagai orang Batak, merasa terpanggil untuk mempromosikan ulos Batak hingga mampu bersaing dengan kain tenun ikat lainnya, seperti Songket Palembang.
"Ulos harus mampu merajai dan menembus pasar internasional, mengingat eksistensi dan berbagai keunikan dan keistimewaan yang dimiliki ulos tersebut," katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar