Rabu, 28 Oktober 2015

Pemeras Supir Truk di Patumbak Ditangkap

 Image result for tersan gka
Medan (Batavia)
Polsek Patumbak berhasil menangkap tangan tiga tersangka saat melakukan pemerasan terhadap supir truk senilai Rp30.000,- di Jalan  Pertahanan, Kecamatan Patumbak, Selasa (27/10).
Dari ketiga tersangka disita barang bukti uang Rp104.000, tiga lembar kwitansi berstempel organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP). Mereka adalah, P Lubis (33), Budi Kurniawan (25) dan Frengki Simanjuntak (30), ketiganya warga Dusun II Patumbak Kampung, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang.
“Ketiga tersangka masih kita periksa untuk pengembangan kasus,” ujar Kapolsek Patumbak, AKP Wilson B Pasaribu melalui Kanit Reskrim, Iptu Fery Kusnadi.
Kata Fery, pihaknya masih mendalami proses penyidikan ketiga tersangka. Sebab, mereka terindikasi kerap melakukan aksi pemerasan terhadap para supir truk yang melintas di Jalan Pertahanan, persis dekat Panglong Saudara Desa Patumbak Kampung Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang.
Dijelaskan, sebelum tertangkap, saat korban Taripar Manalu (45) warga Jalan Krakatau Ujung Gang Turi Tanjung Mulia Hilir, Kecamatan Medan Deli, mengemudikan truknya dihentikan oleh tiga tersangka.
Mereka meminta uang secara paksa kepada korban sebesar Rp30.000,- dengan alasan sebagai peraturan daerah (perda). Karena diancam, korban terpaksa memberikan uang tersebut.
“Demikian juga teman korban yang sesama supir memberikan uang Rp30.000.- Saat memberikan uang tersebut, tersangka kita tangkap,” jelas Fery.
Fery menyebut, pengungkapan praktik pemerasan yang sangat meresahkan sopir tersebut merupakan tindaklanjut laporan terdahulu.
Sebelumnya, para pengusaha angkutan di kawasan Patumbak, Deli Serdang sudah sangat resah dan terbebani karena banyaknya pos-pos kutipan liar yang tidak jelas peruntukannya kepada angkutan/truk.
“Mereka minta secara paksa. mohon dibantu untuk diberantas Pak.  Terimakasih atas bantuannya pak Kapolresta,” ucap pengusaha angkutan di Patumbak, Iwan Hermawan.(butet)

Petani kurang Programnya di Sumut

 Image result for petani  ubi kayu
Medan (Batavia)
Sumatera Utara sampai hari ini belum punya program terpadu dalam membangun pertanian untuk mensejahterakan masyarakat..Ini terungkap dalam rapat dengara pendapat komisi B yang dipimpin Ketua Komisi Donal Lumban Batu SE dari fraksi Grerindra.bersama Badan Ketahanan pangan,Dinas Peratnian ,Dinas Perkebunan,Dinas Peternakan,dan Bakorlu.selasa(27/10).

Ramses Simbolon anggota Komisi B DPRD Sumut Fraksi Partai Gerindra sangat berharap ada tolak ukur dalam mengembangkan pertanian di sumut.Misalnya bagai mana meningkatkan hasil pertranian seperti beras yang selama ini kita masih memasok dari luar negeri menjadi kita penghasil beras.

Bagai mana badan ketahanan pangan mengembangkan pola pangan baru yang membuat masyarakat dalam satu tahun per orang memakai beras 128 kg/tahun menjadi turun menjadi 118 kg/pertahun .sehingga kelebihan beras dapat di eksport ke negara lainya.

Begitu pula Dinas perkebunan membimbing petani sawit yang sekarang ini penghasilan mereka hanya 10 ton /ha bisa mewningkat menjadi 20 ton /ha.

Sedangkan Jantogu Damanik S,SOS anggota DPRD Sumut dari Fraksi PDIP berharap kepala dinas kepala badan mengerti keadan pertanian di 33 kabupaten kota di sumut misalnya pusat pelayanan hama jangan kantornya di medan sehinga petrani kesulitan memberantas hama pada hasil pertanian mereka .seperti hama kopi yang menimpa masyarakat di Dairi,pakpak barat,taput Humbanghas,Toba samosir.sampai sekarang masih meraja lela.

Serta harapan petani sawit disumut yang harga sawit anjlok sampai Rp 600 kg.sehingga para petani tidak lagi sangup memupuk ,Sangat diharapkan Dinas Perkebunan sumut memberi bantuan pupuk pada petani sawit .Bantuan bibit mustahil petani sumut bisa berkembang kalau tidak ada balai benih bibit di Sumatear utara

Menurut Guntur Manurung ini semua terjadi karena sumatera utara belum punya grend Disain pertanian dalam memajukan para petani kita Sudah Sangat diharapkan kita membuat Grend Disain pertanian untuk memajukan pertanian agar lebih sejahtera sampai tahun 2019.

Komisi B Berrharap ujar Donal Lumban Batu dalam tahun 2016 Badan Ketahanan Pangan mengundang semua perwakilan 33 kabupaten /kota untuk menampung aspirasi para petani di wilayah mereka agar dapat membuat grend Disain terbaik untuk sumut sampai tahun 2019.Turut hadir si dalam rapat tersebut anggota DPRD Sumut Ihkrima Hamidi(PKS),hj Helmiati (Golkar),Novita Sari (Golkar)(sari)